BIOTRANSFORMASI DAN BIOAKTIFASI
BIOTRANSFORMASI DAN
BIOAKTIFASI
Biotransformasi
Adalah proses perubahan bentuk molekul toksikan dalam
tubuh secara enzimatis menjadi metabolit yang lebih larut air à mudah diekskresikan à
merupakan mekanisme detoksikasi oleh pejamu.
Tempat : hati ( terutama ), usus, paru-2, kulit, ginjal
Mekanisme / reaksi-2 :
- Reaksi fase I / Reaksi non-sintesa
·
meliputi reaksi-2
oksidasi, reduksi, hidrolisa
·
tidak perlu energi
·
metabolit : tidak
aktif, kurang toksik, lebih toksik
- Reaksi fase II / Reaksi sintesa
·
merupakan reaksi
konjugasi dengan substrat endogen , mis : asam glukuronat, asam sulfat, asetil,
asam amino, glutation dll
·
perlu energi
·
metabolit : tidak
aktif
Bioaktifasi
Adalah biotransformasi yang menghasilkan metabolit yang
reaktif secara kimia
Mekanisme :
- Pembentukan senyawa epoksid
·
Umumnya terjadi pada senyawa aromatik
mis : bromobenzen à epoksid bromobenzen à
terikat secara kovalen pada jaringan à
kerusakan
·
Senyawa lain : aflatoksin, furosemid, vinilklorida
- N-hidroksilasi
·
Senyawa-2 yang mengalami :
-
Asetaminofen, uretan, zat warna azo à kanker, nekrosis
-
Amin aromatik à
hemolisis
·
Metabolit yang terjadi dapat mengalami konjugasi dengan :
-
Asam glukuronat à
ekskresi
-
Asam sulfat , asam asetat à
toksik , mutagenik, karsinogenik
- Pembentukan radikal bebas dan superoksida
·
Senyawa yang mengandung halogen à membentuk radikal bebas à
peroksidasi asam lemak tak jenuh dan terikat secara kovalen dengan protein dan
asam lemak tak jenuh à mengganggu komponen sel , mis : halotan ,
bromotriklorometan
·
Herbisida parakuat à
superoksida
- Jalur lain
·
Aktifasi dalam sal cerna
-
Nitrit dan amin tertentu dalam suasana asam lambung à nitrosamin à
karsinogen
-
Siklamat oleh bakteri usus à
sikloheksilamin à atrofi testikel
·
Dehidrogenasi
-
Etanol à asetaldehid : toksisitas alkohol
-
Alkaloid pirolizidin à
turunan pirol à karsinogenik
Komentar
Posting Komentar